My First Date (Sequel of BTS KBS Gayo Daejun 2012)

tumblr_lu8eluN45C1r3bvudo1_500

– My First Date –

Author@Hannayunisty || Cast(s): Bae Suzy, Kim Myungsoo || Length: Oneshoot || Genre: Romance, Comedy || Rating: PG-15

DISCLAIMER : fanfiction is made by me and this story is from my imagination. This story is 100 % mine. don’t plagiat and don’t be a silent reader!

– Hannayunisty Fanfiction –

 

-My First Date-

 

I just wanna tell you something
Here is what you wish for
I just wanna tell you until the morning comes
Let’s whisper love

(This is Love – 2PM)

 

Myungsoo POV

 

Aku sungguh gila, apa tak ada yang bisa menghentikan perasaanku ini ya? Bae Suzy, akan ku paksa kau untuk bertanggung jawab! Ya, gadis cantik itu benar-benar membuatku tak henti-hentinya memutar ulang ingatan pada saat kejadian antara aku dengannya di acara KBS Gayo Daejun 2012, seminggu yang lalu. Dia sungguh begitu mudahnya membuatku melayang.

“Arggghhhhhh!!!!” teriakku lantang, kini aku sedang ada di dorm INFINITE. Aku tak peduli dengan anggota yang lain. Toh aku juga sering mendengar mereka berteriak tak jelas sepertiku hihi. I’m going crazy now! ~

PLETAK!

“Aww..” ringisku karena tiba-tiba aku mendapatkan lemparan botol minum. “YAK! Siapa yang berbuat ini?”

“Myungsoo, kau tak usah berteriak lah! Walaupun suaramu itu bagus tapi tetep saja itu membuat telingaku sakit!” omel Sungyeol. Ah, dia sungguh menyebalkan

“Yeol-ah, kau pergi saja kalau tidak mau mendengar lengkinganku yang indah.”

“Cisshh! Arraseo, daripada gendang telingaku pecah dan sepertinya kau sedang gila jadi aku tak mau berdekatan dengan orang gila sepertimu. Bye !”

Apa-apaan dia menyebutku orang gila. Dia seperti tak tahu orang yang sedang jatuh cinta saja. Aigoo.. apa ini sudah diambang batas keterlaluan ya? Suzy, kau wajib bertanggung jawab! Aku tidak mau tahu dan tak akan peduli pada siapapun. Ya, aku tau aku adalah seorang idol yang dituntut untuk tidak boleh berkencan. Keundae aku juga seorang namja normal yang ingin melindungi dan menyayangi orang yang telah membuat hatiku bergetar. Tapi agensiku itu sangat kejam, mereka sangat otoriter terhadap artis dibawah naungan agensiku. Aish, aku jadi galau begini. Eottokhoe?

Sedari tadi kerjaanku hanya melihat handphone-ku dan melihat foto-fotonya yang kuambil dari internet dan twitternya. Ya, semenjak INFINITE comeback bersama dengan Miss A aku jadi jatuh hati pada Suzy. Sebelumnya aku juga  sudah bertemu dengannya di acara Oh My School tapi aku melihatnya hanya sebagai gadis remaja karena sewaktu itu dia masih terlihat seperti anak kecil dan image Hyemi yang ia perankan di dream high sangat melekat didirinya pada waktu itu. Dan pada saat Idol star Championship 2011 aku menjadi tergila-gila padanya tapi sewaktu itu ia digosipkan berkencan dengan Minho jadi aku tak ada niatan untuk lebih dekat dengannya.

Suzy POV

 

Sudah seminggu semenjak acara itu tapi kenapa dia tak pernah menghubungiku. Kenapa aku jadi berharap seperti ini ya? L L L L, panggilan namanya sangat unik. Aku mengenalnya sudah lama tapi sepertinya dia tak berniat untuk berteman denganku. Jika kita terlibat dalam suatu acara yang sama dia tak pernah mengajakku berbicara atau sekedar menyapa saja dia jarang sekali. Tapi ketika dia menjadi guest di Invicible Youth 2, dia mulai menyapaku dan bahkan dia mengajakku mengobrol. Aku kira dia sangat dingin jika bertemu dengan orang yang tak dikenalnya. Ah, lagi-lagi aku selalu melihat layar handphone-ku. Setiap ada nomor yang tak ku kenal mengirim pesan atau menelponku aku langsung menjawab berharap L oppa yang menelpon tapi ternyata bukan. Suzy, kau tak boleh begini, apa tipe idealku kini berubah lagi ya hihi jadi saat ini tipeku itu lelaki dengan image “ice prince”

Kini aku berada di kantor JYPEnt, aku sedang menunggu manager oppa. Aku dipilih untuk menjadi MC di suatu acara penghargaan. Aku yakin pasti INFINITE juga menjadi guest di acara tersebut tapi jika aku menjadi MC aku tak akan bisa bebas karena aku harus terus berada di stage.

“Suzy, kau sudah menunggu lama? Kajja kita berangkat sekarang saja” ujar Manager oppa yang ternyata sudah datang

“Ne, oppa. Kajja ..”

Aku dan manager oppa sedang dalam perjalanan menuju gedung stasiun TV yang akan mengadakan acara penghargaan tersebut. nanti aku akan mengikuti breefing karena seminggu lagi aku menjadi MC di acara tersebut. Apa nanti ada dia ya? Ah, apa yang sedang kuharapkan? Suzy pabo ~

“Cha, sudah sampai. Kajja kita turun” ajak manager oppa

“Ne, oppa”

Author POV

 

Seorang gadis berpakaian casual turun dari sebuah van. dia segera memasuki sebuah gedung. Di dalam ruangan besar tersebut terdapat banyak sekali orang yang sedang berlalu-lalang, tak perduli terhadap gadis yang baru saja masuk kedalam gedung tersebut walaupun gadis tersebut seorang idol terkenal tapi tidak membuat orang-orang tersebut memalingkan wajah mereka untuk melihat gadis cantik itu karena mereka sudah terbiasa dengan pemandangan gadis cantik yang setiap hari ia temui. Tapi ada sepasang mata belo yang sedang terpaku memandang gadis itu. Dia menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Minho-ya … sedang apa kau disini? Kau menungguku ya? Aku kan sudah bilang kau keatas duluan saja. Aku ke toilet sebentar tadi.” Ujar key sehingga namja bermata belo itu memindahkan pandangannya kearah key. “Wah.. pantas saja kau dari tadi berdiam diri disini. Ckck.. kajja, kita langsung keatas saja!” lanjut Key yang tadi melihat kearah gadis yang sedari tadi membuat Minho terdiam

“Ne!” jawab Minho singkat

Banyak idol yang sedang duduk dalam ruangan di lantai 3 gedung tersebut. tampak sebagian dari mereka sedang asyik mengobrol hingga 2 namja tampan yang baru sampai ke tempat itu langsung menghampiri kumpulan namja yang terlihat begitu mencolok dengan obrolan seru mereka.

“Annyeong, chingudeul!” sapa Key dihiasi dengan cengirannya

“Annyeong! Kalian kenapa datangnya tak bersama dengan yang lainnya?” Tanya Woohyun INFINITE

“Tadi aku ke toilet dulu, kalau Minho dia tadi ingin menikmati indahnya masa lalu dibawah sana.” Jawab Key dengan menunjuk Minho dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Minho.

“Masa lalu?” Tanya Jinwoon, dengan mata yang berbinar-binar

“Ah sudah-sudah tak usah membahas sesuatu yang tidak penting!” Minho akhirnya membuka suara karena ia tak mau melanjutkan sesuatu yang dapat membuatnya bad mood

“Iya, sedari tadi kita hanya membicarakan sesuatu yang tidak penting. Apalagi kalau ditambah cerita dari Minho.” Ujar salah satu namja yang berpostur lebih pendek daripada yang lainnya

“Kikwang, kau tak begitu asyik. Kita kan baru bertemu setelah seminggu lamanya kita telah berpisah. Tak ada salahnya kan kalau kita mengupas segala hal secara rinci eoh?” si namja pemilik eye smile sedang berusaha memulai membawa masalah

“YAK! Jinwoon, kau jangan memulai lagi!” ujar Seulong tegas yang membuat Jinwoon menundukkan kepalanya dan memanyunkan bibirnya

“Daebak hyung! Kau telah berhasil menaklukkan maknae-mu ini! Hahahahaha” seru Key

“Sudahlah, Key. Kau juga jangan menggodanya”

Setelah itu ruangan yang tadinya ramai dengan suara-suara namja tersebut kini terlihat damai tanpa omelan atau seruan dari namja-namja tersebut. Dan membuat Jinwoon bosan dan ia terlihat hanya memainkan androidnya begitu juga dengan yang lainnya. Jinwoon berdecak kesal setelah kurang lebih 10 menit teman-temannya berdiam diri dan hanya memfokuskan pada barang yang ada dalam genggaman mereka

“Aisshh, aku seperti berada di ruang ujian. Sangat sepi. Hyung, apa Miss A juga akan segera menuju kemari?” akhirnya Jinwoon membuka suara memecahkan keheningan yang sedari tadi menyelimuti mereka

“Ne, tapi setauku mereka masih ada jadwal. Jadi mungkin mereka akan telat. Terkecuali Suzy karena dia  kan jadi MC disini jadi ia harus tepat waktu.”

“Oh begitu. Aku akan mencari Suzy saja kalau begitu daripada aku seperti bocah hilang disini lebih baik aku mengganggu anak itu hahaha.” Ujar Jinwoon dan beranjak dari tempat tersebut

“Jinwoon, aku ikut. Siapa tau aku bertemu dengan yoeja cantik nanti. Minho, kajja kita ikuti Jinwoon!”

“Kemana?”

“Sudah, ikuti saja aku dan coba ikuti kata hatimu hihi.” Jawab Key menggoda Minho lagi. “Ne ne ne …. Kau jangan memulai lagi” ujar Minho agar mereka cepat keluar

“Mwo? Apa maksudnya key?” Tanya Woohyun

“Aniyo, ini masalah hati. Kau tak boleh tau”

“Key! Minho! Palli, katanya kalian ingin ikut denganku!!” Teriak Jinwoon yang telah menunggu di depan pintu

“Ne!” Ujar Minho dan Key bersamaan

Di sebuah cafe yang berada di dalam gedung tersebut terlihat gadis cantik yang sedari tadi sedang menikmati Capuccino Floatnya. Dia sedang sendiri duduk di ujung cafe tersebut dengan mendengar musik lewat earphone yang ia pakai.

“Lama sekali, kalau tau begini aku tadi bisa bangun agak siangan.” Gumam gadis tersebut. “Aku sungguh sangat lelah, kemarin baru saja aku dipanggil untuk shoot drama terbaruku dan sekarang aku harus kesini untuk diberi arahan ckck apa mereka tidak mempercayaiku ya, kalau aku kan sudah berpangalaman menjadi MC.” Lanjut gadis tersebut tanpa mempedulikan pengunjung cafe yang sedari tadi melihat kearahnya.

Gadis itu lama-kelamaan memejamkan matanya karena ngantuk yang melandanya. Dan ketika matanya terbuka dia melihat 3 lelaki berada di hadapan gadis itu dan membuat gadis itu terperanjat kaget.

“Omo! Kalian, kenapa tiba-tiba ada disini?”

“Kkkkk~ kami memang sengaja datang kesini untuk mengganggumu gadis manis~” Ujar salah satu namja dengan rambut pirang

“Key, ucapanmu seperti lelaki hidung belang saja” protes Jinwoon. Diikuti dengan anggukan Minho

“Ah, kalian benar-benar menggangguku!”

“Kami baru saja datang dan kau sudah beragumen begitu! Tega sekali kau, aku itu sangat bosan berada di ruangan tadi. Harusnya kau beruntung didatangi 3 pria tampan seperti kami. Eh, ralat! Maksudku 2 pria yang mengawal 1 pangeran tampan sepertiku”

PLETAK!!

“YAK! Minho! Kau ingin aku tak merestuimu?”

‘Ah sudah cukup. Aku mau pergi saja, kedatangan kalian malah membuatku semakin badmood!”

 

“Mwo? Kenapa Suzy malah pergi!”

“Ini salahmu, kau tidak bisa menjaga ucapanmu!” Ujar Minho.

“Aku? Aku kan hanya membeberkan kenyataan bahwa aku itu..”. “YAK! JANGAN LANJUTKAN!”  Jawab Jinwoon yang terpotong karena teriakan Key

“Aishh.. Kalian kenapa pergi juga?” Tanya Jinwoon tapi tak diladeni oleh Minho dan Key.

“Ah poor Jinwoon, kini aku benar-benar seperti bocah hilang yang kehilangan eomma-nya.” Lirih Jinwoon

Myungsoo POV

 

Baru saja kulangkahkan kakiku dari pintu toilet dan tiba-tiba mendapatkan sinyal bagus dari otakku yang kemudian diterima oleh mataku dan kuarahkan mataku ke ujung koridor gedung ini. Ah, aku bertemu dengan jodoh idamanku lagi hihi.

“Myungsoo!” Sapa seseorang dibelakangku dan membuatku menoleh kearah sumber suara tersebut

“Minhwan? Wah lama aku tak melihatmu!” Ujarku kepadanya. Aku memang kenal dekat dengan Minhwan F.T. Island

“Myungsoo, kau tadi melihat siapa eoh?”

“Ani, aku hanya melihat sekilas sekumpulan orang tadi.”

“Sekilas? Joengmal?”

“Ah sudahlah. Lupakan”

“Emm… Ani, Kau harus bercerita terlebih dahulu kepadaku!”

“Nanti saja ya! Aku sudah di-sms oleh Sunggyu hyung untuk segera latihan” ujarku menghindari keingintahuannya

Kudengar Suzy menjadi MC di acara penghargaan ini. Hah, dia sungguh membuatku minder. Tolonglah jangan perlihatkan lagi kelebihanmu itu kepada semua orang! Aissh Myungsoo, memangnya kau siapa? Pabo! Ah sudahlah kesempatanku untuk berbicara dengannya di acara ini pun jadi tak ada karena dia pasti selalu ada di stage.

“L oppa!”

Suara ini suara yang selalu aku rindukan tapi apa iya dia yang memanggilku

“Oppa, kita bertemu lagi hehe”

Aku mengalihkan seluruh tubuhku untuk menghadap kebelakang untuk memperjelas siapa sebenarnya si pemilik suara itu

“Suzy!” Ucapku berbinar-binar. Pasti terlihat sekali

“Oppa, mian aku belum bisa menepati janjiku untuk mentraktirmu. Lagipula aku tak menerima pesan darimu jadi aku tak tahu harus menghubungi lewat apa.”

“Gwenchana, aku yang harusnya meminta maaf. Jadi kau bisanya kapan, Suzy?”

“Bagaimana kalo setelah latihan untuk acara ini kita pergi?”

“Omo!”

“Oppa, wae? Kau tak mau ya?”

“Ah ani, aku hanya kaget saja soalnya kau mendadak sekali mengajakku pergi berkencan.”

“Berkencan? Siapa yang mengajakmu berkencan?”

“Ani.. Kau salah dengar. Mak..sud..ku a..ku ingin kau mentraktirku di tempat yang biasa hyung-ku berkencan. Ne, itu yang kumaksud.” Ujarku gugup. Pabo sekali kenapa aku jadi keceplosan

“Oh begitu, baiklah. Setelah ini atau nanti malam saja?”

“Nanti malam saja ya. Agar aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya”

“Arraseo. Aku akan ke lantai 1 dulu oppa!” Ujarnya sangat manis.

Omo! Tadi aku menjawab apa ya, mempersiapkan segala sesuatu? Aissh, kenapa aku jadi begitu bodoh ya! Ah sudahlah semoga saja dia tak berpikiran macam-macam

Author POV

 

Seorang pria bermata belo terlihat sedang mencari-cari seseorang. Arah matanya sangat tajam bak elang sedang mencari mangsanya. Dia menyeringai sekilas, nampaknya dia telah menemukan apa yang ia cari. Dan mulai beranjak dari tempat berdirinya hingga dia telah berada tepat dibelakang seseorang yang sedari tadi ia cari. Dan langsung menahan lengan orang tersebut sehingga langkah orang tersebut terhenti dan langsung menoleh kearah namja bermata belo yang menarik lengannya.

“Eh oppa? Ada apa?” Tanya seseorang yang sejak tadi menjadi incaran namja bermata belo itu

GREP

Tangan kokoh namja itu merengkuh tubuh ramping sang gadis, terlihat sekali gejolak hembusan nafas yang ia rasakan. Sepersekian detik 2 anak manusia itu masih betah dengan posisi tersebut sampai terdengar rengekan sang gadis.

“Op..pa lepas! Nanti ada yang melihat kita!” lirih gadis cantik itu

“Aniyo, sampai kau menuruti kemauanku Suzy!” ucap namja tampan tersebut dengan tegas

“Ne, jebal Minho oppa!!” gadis itu sangat terlihat sekali kalau ia tidak nyaman dengan posisi tersebut

Akhirnya lelaki tersebut melepaskan rengkuhannya dari gadis cantik itu. Dan ia mulai memperlihatkan seringaian khas dari bibirnya.

“Kau telah berjanji padaku, Suzy! Aku akan meminta waktumu untuk malam ini!”

“Tap…” ucapan gadis tersebut terpotong karena sentuhan dari jari namja tersebut yang menempel pada bibir gadis itu. “Aku tak menerima penolakan darimu, kalau kau ingin hubungan masa lalu kita tak terbongkar di publik. Kau harus datang tepat jam 7 malam di taman yang dulu sering kita kunjungi!” Jelas Minho dan ia langsung pergi begitu saja tanpa ada penjelasan lebih yang membuat gadis itu bingung.

Disisi lain, ada sepasang mata tajam yang sedari tadi memandang kearah Minho-Suzy dan langsung memalingkan muka lalu beranjak dari tempat persembunyiannya. “Aku memang bukan apa-apa untukmu” gumam si pemilik mata tajam tersebut

Minho POV

Malam ini aku akan mengutarakan semuanya kepada Suzy. Aku harus berani mengatakan kalau aku sungguh begitu mencintainya. Ya, masih mencintainya dari dulu hingga sekarang dan itu takkan berubah sampai kapanpun. Kau harus bersamaku lagi, Bae Suzy!

Aku tidak tau harus berbuat apa lagi, aku lelah terus bersembunyi di balik wajah flaming-ku ini. Aku sebenarnya tak ingin membohongi public. Di public aku selalu terlihat dekat dengan para noona tapi itu sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan aslinya. Aku, Choi Minho, rapper dari SHINee dari dulu hingga sekarang hanya mencintai Bae Suzy. Ya, gadis yang selalu membuat jantungku berdegup tak semestinya.

“Hyung, kau kemana saja dari tadi? Aku mencarimu tau” Tanya Taemin

“Aku tadi sedang berusaha mencapai masa depanku, Taemin-ah”

“Mwo? Apa maksudmu?”

“Nanti juga kau akan mengerti. Kajja kita menuju ruang latihan”

Aku harap hari ini menjadi hari bersejarahku, aku akan menyiapkan segala sesuatunya untuk malam ini.

Suzy POV

Sedari tadi aku tak konsen latihan menjadi MC, alhasil aku dimarahi terus oleh partner MC ku. Sebenarnya apa yang dipikirkan Minho oppa. Kenapa tadi dia terlihat seganas itu, aku jadi takut. Kalau aku tak menemuinya malam ini, aku takut dia berbuat yang tidak-tidak. Aku tau jelas sifatnya seperti apa, sifatnya sangat keras kepala. Tapi aku telah berjanji untuk mentraktir L oppa. Aigoo… eothokkeo? Baiklah setelah ini aku akan ceritakan pada Fei eonni saja, mungkin dia tau jalan keluar dari masalahku ini.

“Baiklah, untuk kali ini latihan kita cukupkan saja dan untuk Suzy, kau langsung menuju tempat latihanmu dengan Miss A ya. Kamsahamnida untuk semuanya” ujar Crew dari acara ini. Akhirnya selesai juga. Aku harus pergi menuju ruang latihan. Semoga saja aku tak bertemu dengan 2 namja tampan yang saat ini membuatku bingung.

-Ruang Latihan Miss A-

“Eonni … bogosipho!!!”

“YAK!! Kau berlebihan sekali, Suzy! Baru beberapa jam saja tidak bertemu. Harusnya kau mengatakan itu kepada oppa-mu ini! Ujar Jinwoon oppa. Aissh.. kenapa dia ada disini. Mengganggu saja, aku kan nanti mau bercerita kepada eonni-eonni ku

“Oppa, kau kenapa ada disini eoh?”

“Memangnya kenapa? Bukankah dengan keberadaanku ini membuat kalian lebih bersemangat untuk latihan kan?”

“MWO? Jinwoon! Sebenarnya kau berasal dari planet mana hemm? Kenapa kau sangat berbeda dengan manusia?” ujar Min eonni yang membuatku tertawa

“hahahahaha … Min, kau seperti tak tau sifatnya saja! Sudahlah biarkan dia disini, nanti kalau kita suruh dia pergi itu malah membuat masalah baru untuk kita. Bagaimana kalau Jinwoon diberitakan telah menghancurkan dorm 2AM? Jadi biarkan saja dia begitu”

“hahahahahahahaahahahaha” Semuanya tertawa mendengar pernyataan Jia eonni

CEKLEK

“Ada apa ini? Dan Jinwoon. Kau kenapa ada disini?” Tanya namja yang masuk ke ruangan latihan kami diikuti 6 namja lainnya yang ada dibelakangnya. Dan kenapa mereka harus ada disini? Aigoo.. L oppa dia ada disini. Apa aku bilang saja ya untuk membatalkan traktiranku malam ini

“INFINITE? Kalian juga kenapa ada disini eoh?” Tanya Jinwoon oppa

“Kami disuruh latihan di tempat yang sama dengan Miss A. Katanya setelah penampilan Miss A kan, penampilan INFINITE jadi kami latihan di ruangan yang sama agar mempermudahkan blooking pada saat pergantiannya.” Jelas leader INFINITE

“Oh arra, baiklah. Kami juga belum memulai latihan. jadi kalian tunggu ne?” ujar Min eonni

Aigoo.. kenapa aku jadi gugup begini, rasanya aku ingin terlihat sempurna di depan L oppa. Kenapa harus INFINITE yang ada disini coba kenapa tidak 2AM oppadeul saja.

“Suzy-ah, kenapa kau melamun saja? Itu mereka sudah memulai latihan” Tanya Jinwoon  membuyarkan lamunanku dan membuatku langsung beranjak dari tempat dudukku

“Ah ne, kenapa eonni tidak bilang eoh?

“Kau saja yang tidak sadar, sedari tadi kami sudah mengajakmu!” jawab Jia eonni

Musikpun mulai diputar “I don’t need a man” lagu yang akan kami tunjukkan di acara tersebut. Aku benar-benar tidak konsen. Selalu saja salah pada saat perpindahan posisi dan itu membuat Min eonni kesal terhadapku.

“Suzy, tolonglah kau serius sedikit! Kalau kau serius, latihan ini juga akan cepat selesai!”

“Ne, eonni. Mianhae”

Aku memberanikan diri untuk melihat L oppa dari cermin besar di tempat latihan ini. Dan wajahnya kenapa terlihat beda dibanding saat aku melihatnya sewaktu tadi aku bertemu dengannya.

“YAK! SUZY! Kenapa kau hanya diam saja! HAH? Seriuslah sedikit! Semuanya juga lelah!” Teriak Min eonni sehingga membuatku kaget dan secara tak sadar membuat mataku berkaca-kaca.

Aniyo, aku tak boleh mengeluarkan air mata. Lebih baik aku ijin ke toilet dulu saja.

“Eonnideul, aku ijin ke toilet sebentar ya” ujarku dan langsung lari dari ruangan tersebut

Hiks … hiks … hiks …

Tiba-tiba aku menangis, untung saja aku sudah berada di toilet. Aku tak tahu kenapa aku harus menangis. Padahal aku sudah biasa ditegur seperti itu jika aku melakukan kesalahan pada saat latihan. kenapa kau cengeng sekali, Bae Suzy?

Ah sudah, sepertinya aku harus mencuci mukaku dulu agar mereka tak melihat mata sembabku ini. Cha, aku sudah selesai dan membuka pintu toilet. Disaat aku membuka pintu, Minho oppa sudah ada dihadapanku. Aigoo.. ada apa lagi ini?

“Suzy, gwenchana?” Tanya Minho oppa dengan menelungkupkan kedua telapak tangannya di wajahku

“Ne, aku tak apa”

“Aku tadi melihatmu dengan mata berkaca-kaca keluar dari ruangan latihanmu sehingga aku mengikutimu. Apa ada yang menyakitimu eoh? Atau kau sedang sakit?” Tanya Minho oppa menunjukkan kekhawatirannya. Andai aku masih mencintainya mungkin aku menjadi gadis yang sangat beruntung di dunia ini tapi kini aku hanya menganggapnya seperti oppa-ku saja sama seperti aku menganggap oppadeul 2PM dan 2AM.

“Oppa, kau tak usah khawatir ne? Aku hanya kelilipan tadi jadi aku seperti orang yang menangis hehe”

“Baiklah, tapi jika ada yang menyakitimu. Kau bilang padaku ya? Aku pastikan selalu ada disisimu, Suzy!”

“Gomawo, aku pergi ke ruang latihan dulu oppa” Ujarku dengan memberikan senyuman semanis mungkin agar ia tak mengkhawatirkanku lagi

‘Ne, oppa antar ya. Dan kau tak boleh menolak.” Ujarnya dan mau tak mau aku harus menerima ajakkannya.

Myungsoo POV

 

Cisshh.. kalau ini sebuah drama, aku pastikan yang menjadi peran utamanya itu Minho dan Suzy. Sedangkan aku? Aku yang menjadi peran antagonis yang menjadi orang jahat dan berniat untuk memisahkan mereka. Lihat saja, kini aku berada di koridor dan sedang melihat adegan manis yang biasanya ada di dalam drama-drama romance. Suzy terlihat sangat manis, dia memperlihatkan senyuman termanisnya yang mungkin hanya ditujukan untuk lelaki yang ada di hadapannya. Aku sebenarnya mengikuti Suzy, saat ia keluar dari tempat latihan dan disaat aku ingin mendekatinya ternyata sudah ada Minho yang keluar bak pahlawan yang menyelamatkan sang putri. Ya, aku kalah lagi untuk yang kesekian kalinya. Andai saja aku mengenal Suzy lebih awal. Lebih awal dari Choi Minho. Aku lebih baik kembali ke tempat latihan saja.

Setelah aku sampai di depan pintu ruang latihan, aku melihat Minho yang sepertinya baru keluar dari tempat ini. Ah rupanya sang pahlawan baru saja mengantarkan sang putri. Cisshh~

“Myungsoo, kau kemana saja? Katanya hanya ke toilet. Tapi kenapa lama sekali?” cerocos Sungyeol

“Wae? Bukankah saat ini masih bagian Miss A yang latihan kan?”

“Ani, Latihan Miss A di-pending jadi INFINITE duluan.”

“Oh” ujarku datar

Musik the chaser pun mulai diputar, aku meliuk-liukkan tanganku mengikuti gerak tarian the chaser. Sekilas aku melihat Suzy dari cermin besar ini, dia terlihat sangat cerah berbeda pada saat sebelum ke toilet. Berarti Minho memang jelas merupakan vitaminnya.

“Ah selesai juga! Suzy, kau sudah siap untuk latihan kan?” ujar Sunggyu hyung

“Ne. INFINITE, mianhae~ karena aku, kalian jadi lama menunggu Miss A.” Jawab Suzy dan ia meminta maaf kepada semuanya

“Arra, gwenchana. Iya kan Myungsoo?” ujar Sunggyu hyung dan langsung menoleh kearahku. Mwo? Apa maksudnya ini?

“Wah, apa ada kelanjutan cerita dari KBS Gayo Daejun kemarin?” Tanya Jinwoon tiba-tiba. Aisshh.. kenapa dia masih berada disini?

“Apa maksudmu, Jinwoon-ah? Tanya Jia noona

“Ya, noona! Kau belum tahu ya? Disaat Miss A tampil, L selalu saja memperhatikan Suzy dari LCD di ruang make-up hahahaha” Jelas Jinwoon menyudutkanku. Ah, makhluk ini benar-benar membuat keadaanku terpuruk saja!

“Sudah-sudah, kita latihan dulu saja. Soal gossip antara L dan Suzy lebih baik kita bicarakan setelah kita selesai latihan. bagaimana?” Fei noona menghentikan pembicaraan antara Jinwoon dan Jia noona, tapi kenapa dia memberikan saran yang aneh itu. Errrr~

“NE, SETUJU!!!” ujar Miss A dan INFINITE plus Jinwoon serempak minus Suzy yang sedari tadi hanya mempautkan bibirnya. Neomu kyepta! J

“Ah sudahlah, kalian coba lihat wajah Myungsoo! Wajahnya seperti diberi blash on saja. Hahaha” celetuk Woohyun hyung

Akhirnya Miss A pun latihan dengan lagu I don’t need a man, aku melihat wajahnya sungguh ceria berbeda dengan tadi. Dia sungguh bahagia jika disisi Minho. Andai aku bisa menjadi Minho, dia menganggapku seperti dia menganggap 2AM dan 2PM pun aku tak apa asalkan aku bisa dekat dengannya. Setidaknya aku turut menjadi sejarah di dalam kehidupannya.

Author POV

Latihan Miss A dan INFNITE pun selesai, nampaknya mereka ingin segera pulang menuju dorm masing-masing. Bae Suzy, gadis itu masih terlihat bingung dengan 2 namja tampan yang malam ini mengajak Suzy untuk pergi. Choi Minho, yang notabene seseorang yang dulu pernah singgah di hati gadis itu. Dan Kim Myungsoo, namja yang akhir-akhir ini mulai memasuki kawasan memori gadis itu. Gadis itu menyunggingkan senyum manisnya, mungkin ia telah menemukan jalan keluar. Dia seperti sedang mencari seseorang.

“Oppa, chankaman!” ujar Suzy kepada lelaki tampan yang ia panggil

“Suzy, wae? Kau tak langsung pulang?”

“Oppa, aku ingin bicara denganmu. Emm..  Aku ingin mempercepat jadwal traktiranku untukmu hehe” Jelas Suzy dengan wajah yang malu dan dengan menampilkan senyumannya

“Oh? kenapa sekarang? Bukankah nanti malam lebih baik hem? Atau kau nanti ada janji dengan orang lain ya?” Cerocos lelaki itu

“Kalau oppa tidak bisa tak apa, tapi untuk malam ini aku tak bisa oppa. Mungkin jika jam 9 malam aku bisa tapi itu sudah larut malam nanti aku bisa ditegur oleh manajerku.” Ujar Suzy dengan memanyunkan bibirnya sehingga membuat lawan bicaranya itu tertawa dan membuat mata lelaki tersebut membentuk bulat sabit yang sempurna.

“hahahaha, Suzy kau itu lucu sekali! Baiklah sekarang juga aku bersedia. Tapi aku ijin ke sunggyu hyung dulu ya. Emm.. kau tunggu di cafe gedung ini saja. Nanti aku menyusulmu”

“Ne.” Gadis itu mengangguk setuju

Suzy kini sedang berada di cafe, sudah 10 menit dia menunggu Myungsoo tapi lelaki itu belum kunjung tiba. Dia selalu saja menguap mungkin ia begitu lelah dan akhirnya Suzy malah tertidur di atas meja cafe tersebut.

Myungsoo jadi tak enak karena melihat Suzy yang telah lama menunggunya dan kini tertidur pulas diatas meja.

“Aduh bagaimana ini? Aku tak enak kalau harus membangunkannya!” Gumam Myungsoo dengan wajah bingungnya

“Eh oppa, kau sudah disini? Aigoo.. Suzy paboya! Kenapa aku malah tertidur ya hehe. Oppa mianhae ya”

“Gwenchana, kajja kau ikut di mobilku saja.”

“Mwo? Kau kesini bawa mobil sendiri?”

“Hemm.. Sebenarnya ini mobil Sunggyu hyung, makanya aku lama. Tadi aku merayunya dulu agar dia bisa meminjamkan mobilnya”

“Oh.” Gumam Suzy dengan menganggukan kepalanya. “Baiklah, kajja kita berangkat sekarang, oppa. Aku sudah lapar!” Lanjut Suzy

Kedua idol tersebut akhirnya melangkahkan kaki mereka menuju parkiran, awalnya Suzy yang pergi dulu agar orang-orang disekitar tidak mencurigai mereka.

Mereka telah sampai di parkiran dan langsung memasuki sebuah mobil sedan biru metalic itu, dan melaju ke tempat yang mereka pun belum tau akan kemana tujuan mereka.

“Oppa, kita akan makan dimana?” Tanya Suzy memecahkan keheningan. “Oh iya, tadi sewaktu kita bertemu kau  bilang kalau kau suka dengan tempat kencan yang sering hyung oppa datangi kan?” Lanjut Suzy

“Ah itu, Ne .. Ne! Ta..pi a..ku… Lupa arah menuju ke tempat itu.” Jawab Myungsoo terbata-bata sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu. “Ah Suzy, aku tau tempat makan yang lezat! Pasti kau akan ketagihan!” Lanjut Myungsoo memberikan saran

“Dimana?”

“Kau tak perlu tau, cukup aku yang mengendarai mobil dan nanti kau juga pasti tahu. Kau lanjut tidur saja hehe”

“Aisshh, kau meledekku ya?”

“Ani, tapi tadi kau terlihat nyenyak sekali jadi aku asumsikan kau begitu lelah”

-30 menit berlalu-

“Cha, sudah sampai ternyata!” Ujar Myungsoo dan langsung melepaskan belt pengaman dan menoleh kearah gadis yang ada disampingnya

“Harusnya kau bisa tidur nyenyak siang ini tapi karena aku kau merelakan waktu tidurmu. Mianhae” gumam Myungsoo yang kali ini hanya memandang wajah Suzy yang sedang tertidur  sambil merapihkan anak rambut di kening gadis itu

“Emmm” Suzy terbangun dan Myungsoo langsung menangkat tangannya

“Oppa, sudah sampai?”

“Ne.”

“Sudah sampai dari tadi? Kau menungguku bangun?” Cerocos Suzy

“Ani, ini baru sampai kok.” Jawab Myungsoo berbohong

“Jinjja? Kalau begitu ayo turun!” Ujar Suzy dan ketika dia akan turun dari mobil, dia baru sadar bahwa dia sedang ada di sebuah pantai.

“Oppa, kau membawaku ke pantai? Tapi ini dimana? Apa kau mengajakku ke luar kota?”

“Ani, ini masih di Seoul kok”

“Ah kau berbohong! Mana ada di kota metropolitan begini masih ada pantai yang masih sepi dan indah seperti ini”

“Kau tak percaya?” Tantang Myungsoo. “Ne!” Jawab Suzy yakin

“Ah sudahlah kita turun, perutku dari tadi sudah keroncongan hehe” ajak Suzy dan Myungsoo hanya merespon dengan memberikan senyumannya

Gadis itu berlari menuju pinggir pantai dengan wajah yang berseri-seri dan Myungsoo menyusulnya dengan wajah yang tak kalah bahagianya dengan Suzy.

“HUAHHH YEPPODA! EOMMA .. APPA.. NEOMU BOGOSHIPPO!!!!!” Teriak Suzy dengan masih berlari-lari dipinggir pantai

“Oppa, gomawo! Aku sangat bahagia! Kau telah mengajakku ke pantai dan aku pasti akan mentraktirmu sepuasnya hahahahaha” Ujar Suzy dengan tetap berlari-lari dengan arah mundur tanpa melihat kebelakang dan ternyata ada batu tepat dibelakangnya sehingga membuat gadis itu terjatuh. “Awww.. Appo” gumam Suzy

“Suzy-ah, gwenchana?” Tanya Myungsoo khawatir dan berjongkok menyetarakan dengan Suzy yang terjatuh.

“Appo” lirih Suzy. “Aww, oppa jangan dipegang” Lanjut Suzy ketika Myungsoo mencoba untuk memegang kakinya.

“Mianhae, emm kau naik ke punggungku saja.” Tawar Myungsoo sambil berjongkok

“Aniyo” Ujar suzy dengan menggeleng-gelengkan kepalanya

“Ah, yasudah kalau tidak mau. Mungkin dengan cara ini kau pasti mau”

“YAK! OPPA! TURUNKAN AKU!!” Teriak Suzy karena Myungsoo tiba-tiba mengangkat Suzy ala bridal style

“Nah, cepat kan? Mianhae, Suzy. Tapi aku sangat lapar sekali jadi aku terpaksa begitu hehe.” Jelas Suzy setelah menurunkan Suzy di sebuah restoran kecil di daerah pantai tersebut

“Suzy, cepat pilih menu. Pokoknya aku mau pesan sepuasnya karena kau telah menunda-nunda waktu traktiranmu!” Ujar Myungsoo, tapi Suzy dari tadi malah bengong mungkin dia masih kaget terhadap perlakuan Myungsoo

Suzy POV

Omo! Kenapa dia semakin tampan saja, bahkan aku melihat L oppa seperti pangeran yang selalu eomma ceritakan padaku saat aku masih kecil.

“Suzy”

“Suzy? Gwenchanayo? Apa sekarang kita mencari klinik dulu agar kakimu bisa langsung diobati?” Ujarnya hingga membuyarkan lamunanku

“Eh oppa, tidak usah. Nanti saja, tidak begitu sakit kok. Fei eonni bisa memijatiku nanti dan pasti langsung sembuh hehe”

“Jinjja? Aku juga bisa memijatmu kalau begitu”

“Ah tak usah, kau pesan makanan dulu saja. Kalau aku pesan seperti yang oppa pesan saja.”

“Joengmal? Baiklah kalau begitu” Ujar L oppa dan langsung memanggil pelayan restoran

“Wah Tuan Kim? Sudah lama kau tak berkunjung ke restoran ini. Dan ini bukankah Bae Suzy Miss A?” Tanya ahjumma yang tadi dipanggil L oppa sambil menunjuk tangannya kearahku

“Ne,  ahjumma. Jadwalku sangat padat akhir-akhir ini jadi jarang mengunjungimu. Oh iya Suzy, kenalkan. Ini Shin ahjumma. Dia pemilik restoran ini. Dari kecil aku dan keluargaku sering berkunjung kesini.”

“Suzy imnida, bangapseumnida ahjumma” ujarku dengan senyum

“Yeppo, kau bahkan lebih cantik daripada yang  kulihat di TV. Apa kau yoejachingu Myungsoo?”

“Ah aniyo ahjumma. Kami hanya berteman” sanggah L oppa

“Aissh, dasar idol bisanya hanya berbohong saja! Ckckck. Kalau dengan ahjumma kau bicara yang sesungguhnya saja lagipula aku tak akan membocorkannya pada publik”

“Mwo?” Tanyaku dengan bingung

“Suzy, kau jangan dengarkan dia. Biasa ahjumma-ahjumma kan selalu membicarakan hal yang tidak penting.” Jelas L oppa

-10 menit kemudian-

“Ini pesanan MyungZy Couple sudah siap!! Silahkan dinikmati ya kkk~” Ucap pelayan restoran

“Mwo? MyungZy Couple?” Ujarku dan L oppa bersamaaan

“Ne, Myungsoo-Suzy Couple. Kalian tahu aku shippermu! Kalian tenang saja, fakta ini tak akan kusebarluaskan asal kalian tetap bersama selamanya. Yaksok?” Jelas Pelayan tadi sambil tersenyum dan langsung pergi meninggalkanku dan L oppa

“Oppa, selamat makan! Lain kali kau harus mentraktirku ya!!”

“Ne, Suzy. Tapi aku mau minta traktiran lagi ya. Kan tadi aku sudah menggendongmu. Tapi traktirannya lain kali saja hehe”

“Mwo? Jadi kau minta balas budi eoh?”

“Hahahaha ani, aku hanya bercanda”

Myungsoo POV

Aigoo! Aku semakin menyukai gadis yang ada dihadapanku ini, dia begitu berbeda dengan gadis cantik yang selalu kutemui. Biasanya mereka selalu jaim jika didepan namja. Tapi Suzy, dia tidak begitu. Ah aku jadi ingin sekali memiliki hatinya

“Oppa, kenapa kau hanya melihatku? Nyam.. Nyam” Ujar Suzy sambil mengunyah makanannya

“Ah ne, aku hanya lucu melihatmu begitu.”

“Ah mianhae oppa, aku memang tak bisa mengandilan diriku jika sudah di depan makanan apalagi makanan ini begitu lezat hehe”

“Gwenchana”

Jam sudah menunjukkan jam 17.00 KST. Aku berharap waktu akan berlalu dengan sangat lambat agar aku bisa terus memandangnya.

“Suzy, kajja setelah ini kita lihat sunset!”

“Oppa, kau tega sekali!” Cibir Suzy.

Aku jadi heran, aku kan mengajaknya untuk melihat sunset tapi kenapa dia malah cemberut. Aigoo.. Aku lupa! Kakinya kan sedang sakit.

“Suzy, mianhae aku lupa. Nanti kan kau bisa naik dipunggungku kok.”

“Aniyo, aku bisa jalan kok. Hanya perlu dituntun saja oppa.”

Saat ini dia sedang memanggil pelayan untuk membereskan bayaran makanan. Ah aku jadi malu karena kencan perdanaku malah ditraktir hihi

“Oppa, palli. Aku tidak sabar untuk melihat sunset”

“Ah ne, biar aku bantu kau berdiri”

Aku menuntunnya untuk pergi ke ujung pantai ini agar bisa melihat sunset lebih jelas. Sebenarnya aku tak tega melihatnya berjalan kesakitan. Aku paksa dia saja untuk menggendongnya ala bridal style.

“YAK! OPPA!! AKU INGIN TURUN!!!” Teriaknya dengan memukul-mukul dadaku

“Suzy, kau jangan begitu nanti kita akan jatuh. Aku tak tega melihatmu berjalan dengan kesakitan”

“Arraseo, tapi jangan digendong seperti ini. Aku naik ke punggungnmu saja. Palli!”

Aku menurunkan tubuhnya lalu berjongkok dan ia langsung menaiki punggungku. Ah ini benar-benar momen yang tak akan kulupakan seumur hidupku.

Aku terus berjalan, aku tak berani melihat wajahnya. Aku hanya tersenyum mendengar ocehannya yang terkagum-kagum akan keindahan sunset yang kita lihat.

“Suzy, hari ini hari yang sangat berharga untukku”

“Emm.. Wae?” Gumamnya

“Karena aku seharian ini menghabiskan waktu denganmu dan melihat sunset indah ini dengan gadis yang juga begitu indah bagiku.” Ujarku sambil melihat terus kearah sunset

“Suzy..” Tak ada gumaman darinya. “Suzy..” Masih tak ada jawaban darinya. Ah rupanya dia tertidur. Apa punggungku begitu nyaman ya hehe? Berarti dari tadi dia tak mendengarkanku berbicara kan? Ah syukurlah

“Oppa, indah sekali. Sudah lama aku tak melihat sunset seperti ini. Gomawo telah mengajakku kemari.” Ujarnya tiba-tiba

“Eh? Kau terbangun ya? Setelah ini aku akan mengantarmu pulang ya.”

“Ne”

Aku masih menggendong Suzy di punggungku. Dia begitu bahagia terlihat sekali dari pancaran wajahnya. Aku harus mengatakan yang sebenarnya, siapa tau nanti akan ada kelanjutan dari kisah cintaku ini. Dan harus terjadi!

“Oppa, mianhae. Pasti aku begitu berat ya?” Tanya Suzy setelah kami sudah berada di dalam mobil

“Ne, kau sebenarnya makan apa saja? Ckckck~ ku kira kau enteng ternyata tidak!”

“YAK! Oppa! Jangan mengejekku begitu! Aku memang tak pernah memilih-milih kalo soal makanan hehe.”

“Suzy…”

“Hemm”

“Kau menganggapku seperti apa?”

“Maksud Oppa?”

“Ya, seperti kau menganggap Jinwoon seperti Oppa-mu. Dan apa aku hanya dianggap olehmu sebagai seorang teman? Apa aku bisa menjadi lebih dari arti kata ‘teman’ atau ‘Oppa’ … Mungkin seperti Minho?”

Hening, itu yang terjadi di dalam mobil setelah aku menanyakan hal tersebut. Sepertinya Suzy enggan memberikan jawaban dari pertanyaan bodohku itu.

“Oppa, apa kau berharap lebih dariku? Apa kau menyukaiku? Dan apa maksudmu seperti Minho Oppa? ”

“Ne, memori otakku hampir habis olehmu Suzy. Pesonamu membuatku memberanikan diriku untuk mendekatimu. Aku tak perlu jawaban, aku hanya ingin kau tahu kalau ada aku yang selama ini hanya bisa menjadi fanboy-mu. Bukan hanya sekedar fanboy biasa tapi fanboy ini telah menantang kodrat sebagai fans, dia telah berani mulai mencintai idolanya.” Ucapku dengan Jujur

“Jinjja?”

“Kau bisa menatap mataku kalau kau tidak percaya, apa ada keraguan hemm?”

Suzy POV

Myungsoo Oppa mengutarakan perasaannya kepadaku. Jujur aku juga mulai menyukainya tapi aku tak tahu apa rasa suka ini hanya sekedar suka karena kebaikannya. Aku tidak mudah untuk menjatuhkan hatiku. Aku senang berteman dengan siapa saja tapi kenapa dia begitu cepat mengatakan itu kepadaku. Aku jadi bingung.

“Suzy, ijinkan aku untuk menjadi seseorang yang ter-spesial di hatimu!” Mohon Myungsoo Oppa

“Oppa, aku hanya ingin memperbanyak teman dulu. Biarkan saja semuanya berjalan seperti air mengalir. Jika kau ingin menungguku dan berusaha mungkin aku akan mengijinkanmu.”

“Arraseo, setelah ini kau masih mau berteman denganku kan?”

“Tentu, aku akan menunggu usahamu!”

“Tunggu saja, aku akan berusaha membuatmu jatuh hati karena pesonaku”

“Mwo? Oppa, kau narsis sekali kkk~!”

“YAK! Kau meremehkanku! Baiklah, saat ini kau harus menatapku selama 5 menit.”

“Aniyo!”

“Huh, bilang saja kau takut!”

“Oppa, kalau aku suatu saat menyukaimu juga. Apa yang akan kau lakukan?”

“Hemmm…” Myungsoo Oppa hanya diam seperti tidak memperdulikan pertanyaanku

“Cisshh, kau tak sungguh-sungguh mencin..”

CUPP

Sesuatu yang lembut dan basah kurasakan dibibirku. Ini beda dibanding kissing scene yang sering kulakukan di drama-dramaku. Degupan jantungku seakan berhenti dan aku hanya bisa diam dengan mata yang terpejam untuk menikmati sesuatu yang lembut ini.

“Rupanya aku tak perlu banyak waktu untuk membuatmu menyukaiku!” Ujar Myungsoo Oppa melepaskan kecupan terlembut itu dan menggodaku sehingga membuatku  membuka mataku.

“Kau sudah menyukaiku dan aku telah melakukan yang kumau jika kau menyukaiku, aku akan memberikan first kiss-ku!” Ucapnya dengan mata tajam yang tiba-tiba menghipnotisku

“Sudah malam, aku antar mengantarmu pulang” Lanjut Myungsoo Oppa

“Oppa, saranghae!” Ujarku tanpa bisa kukendalikan

“Nado, aku pastikan aku lebih mencintaimu daripada Choi Minho-mu itu!” Ujarnya membahas Minho Oppa lagi sehingga membuatku kesal.

“YAK!! Aku tarik ucapanku tadi!”

“Aniyo, mulai saat ini kau resmi menjadi yoejachinguku.” Ujar Myungsoo Oppa tegas

“Baiklah, Oppa. Aku ijinkan kau untuk mengisi hatiku”

“Gomawo, chagi-ya.” Ucapnya dengan begitu manis. Dan aku baru menyadari kalo dia memiliki lesung pipi yang semakin membuatnya begitu tampan.

Akhirnya aku Bae Suzy telah resmi menjadi yoejachingu dari member INFINITE Kim Myungsoo. Aku mungkin belum mencintainya tapi bukankah kesempatan itu sukar untuk datang kedua kalinya? Dan soal Minho Oppa? Aku akan berbicara dengannya setelah ini. Karena aku kini telah dimilikki oleh seorang Kim Myungsoo yang tampan ini hehehehe.

-END-

27 responses to “My First Date (Sequel of BTS KBS Gayo Daejun 2012)

  1. thx ya thor ud mau buat sequelnya.. ^^
    ceritanya bagus dan keren…
    happy ending buat myungzy.. hoho
    di tunggu ff lainnya ya.. 😀

  2. ._____. em… aku baru baca ini dan juga yang BTS KBSDJ, commentnya aku jadiin satu di sini saja ya? Hehe
    Sebenernya… jujur boleh tidak? Aku rada aneh sama karakter Myungsoo, gimana ya? Ga sreg aja, mungkin karena keseringan baca ff yang karakter Myungsoonya itu cool kali ya jadi sekalinya baca karekter Myungsoo yang kaya gini jadi aneh hehe *nyengir tanpa dosa*
    Tapi, seru kok commedy(?)nya juga dapet, apalagi pas bagian Jinun oppa, aduh bener-bener deh oppa yang satu itu-.-
    Keep writing ya.

  3. ._____. em… aku baru baca ini dan juga yang BTS KBSGDJ, commentnya aku jadiin satu di sini saja ya? Hehe
    Sebenernya… jujur boleh tidak? Aku rada aneh sama karakter Myungsoo, gimana ya? Ga sreg aja, mungkin karena keseringan baca ff yang karakter Myungsoonya itu cool kali ya jadi sekalinya baca karekter Myungsoo yang kaya gini jadi aneh hehe *nyengir tanpa dosa*
    Tapi, seru kok commedy(?)nya juga dapet, apalagi pas bagian Jinun oppa, aduh bener-bener deh oppa yang satu itu-.-
    Keep writing ya.

    • hehe mian ya kalo kurang sreg di hati
      soalnya aku ngebayanginnya Myungsoo pas di IY2 loh, dia disitu keliatan kesemsem bgt sama Suzy dan ga keliatan cool nya gitu hehehe
      gomawo buat comentnya ya =]

  4. Oh ya onnie(?) >< *muncul lagi dengan tanpa dosa setelah dengan lancang ngritik karakter Myungsoo*._.
    Mau nambahin satu lagi, aku tadi lupa saking kebanyakan ngomong di comment sebelumnya yang munculnya double._.
    Datingnya Suzy sama Minho akhirnya gimana? Coba dong buatin yah walaupun aku tidak suka MinZy couple tapi penasaran, soalnya kalau tidak di buat jadinya gantung(?)
    Sudah itu saja, hehe maaf ya sepertinya aku kurang ajar sekali, sudah mengkritik, minta sequel pula aduh tidak patut /.\
    Keep writing!

    • mwo? sequel? aduh sepertinya belum bisa buat soalnya udah mentok sampe situ aja nih ehehe
      no problemo, aku malah seneng kalo ada yg kritik jadi kan tau letak ketidakbagusannya dimana.
      thanks banget loh ya hihi

  5. huwaaa~ ternyata ada sequelnya toh~ kenapa gak di post di baesuzyfaanfiction lagi? klo gak maen kesini gak bakalan tau klo ada sequelnya #curhat.
    yeah myungzy happy ending,, ya aampun berasa pengen cekik minho di sini, agak nyebelin ya karakternya.
    ini bagus loh, di tunggu ff yg lain 🙂

  6. huwaaa sequelnya lebih seruu
    myungsoo sweet bnget..

    tiap baca scene jinwoon slalu ngakak..karakternya ajaib wkwkwkwk

  7. Ahh gomawo ya thor udh mau buatin sequelnyah:) hihiw Myung ternyata pemberani juga yaa. poor Minho, ada saya disini kok:D ditunggu FF MyungZy lainnya~

  8. Wahhh keren thor..akhirnya MyungZy yaa..biasanya ∂к̣̣̥ϋ baca dibaesuzyfanfic tp hri ini baru mampir ke sini. Bkin ff suzy Чƍ laen dong soalnya ∂к̣̣̥ϋ suka bgt sma dia *mlah curhatnya he he..

  9. Author aku mau curhat dikit nih 🙂

    ~Aku, Choi Minho rapper dari Shinee yang daridulu hingga sekarang hanya mencintai Bae Suzy~ tauga thor sebagai Minzy Shipper aku seneng & bangga bgt pas baca kalimat itu :D. Tapi ternyata Myungzylah yang bersatu, ‘Minho sabar yaa’ hehe.

    Keren thor aku suka semua ff2nya seru menarik daebak deh buat author 😀 Req ya thor dibuat ceritanya yg greget #plakabaikan#

    Hwaiting thor 😀

  10. ah andai jadi kenyataan, myungsoo dan suzy jadi real couple~ wkwk
    lagi, jinwoon bener-bener jadi mood maker disini, kegilaannya udah diambang batas wajar! ups haha~
    jadi kangen sama missfinite, kapan mereka bisa comeback bareng lagi? trus promosiin lagu mereka bareng-bareng lagi, huhu~
    tapi kalo di flashback ke tahun 2013, sedikit nyesek sama berita dating myungsoo, sempet bikin aku down banget!
    tapi tetep ya jiwa shipper untuk myungsoo dan suzy tidak pernah padam! lol
    nice story author! ^^

  11. You share interesting things here. I think that your blog can go viral easily,
    but you must give it initial boost and i know how to do it, just search in google – mundillo traffic increase

Leave a reply to Hannayunisty Cancel reply